MTQ ACEH
XXXVII

PIDIE JAYA 2025

Halaman Resmi MTQ Aceh Pidie Jaya

Syarhil Qur’an

Kabupaten Pidie Jaya • 20 September 2025

📖 1. Pengertian Syarhil Al-Qur’an

Syarhil Al-Qur’an adalah cabang lomba dalam MTQ yang menampilkan kemampuan peserta dalam menyampaikan penafsiran, penjelasan, dan pesan-pesan Al-Qur’an secara lisan melalui pidato yang komunikatif, retoris, dan menyentuh hati, serta disertai pembacaan ayat-ayat suci dan seni tilawah.

Lomba ini dilaksanakan secara beregu, dengan masing-masing regu terdiri dari tiga orang:

  1. Pembaca tilawah (qari/qari’ah)
  2. Penyyarah (penceramah)
  3. Pembaca terjemah (biasanya dalam Bahasa Indonesia)

🎯 2. Tujuan Cabang Syarhil Al-Qur’an

  • Mengembangkan kemampuan menyampaikan dakwah yang bersumber dari Al-Qur’an secara menarik, lugas, dan menyentuh.
  • Menanamkan semangat pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
  • Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, retorika, dan literasi Al-Qur’an di kalangan generasi muda.
  • Menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan sosial, budaya, dan kebangsaan.

👥 3. Format Peserta dan Teknis Lomba

  • Lomba bersifat beregu, masing-masing regu terdiri dari 3 peserta.
  • Terdapat dua golongan: Putra dan Putri.
  • Peserta diberikan tema yang berkaitan dengan kandungan Al-Qur’an sesuai dengan isu-isu aktual umat.
  • Penampilan setiap regu terdiri dari 3 bagian:
    1. Tilawah ayat pilihan
    2. Terjemahan ayat
    3. Uraian atau syarahan materi sesuai tema

📝 4. Materi dan Tema Lomba

Tema syarhil biasanya berkaitan dengan:

  • Moderasi beragama
  • Akhlak mulia
  • Persatuan umat
  • Kepemudaan dalam Islam
  • Ilmu dan pendidikan
  • Keadilan sosial
  • Lingkungan hidup dalam perspektif Islam
  • Tema aktual lainnya yang sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur’an

Tema dan ayat biasanya diberikan oleh panitia beberapa waktu sebelum perlombaan dimulai (bisa H-1 atau saat technical meeting).


đź§ľ 5. Kriteria Penilaian

Beberapa aspek yang dinilai dalam lomba Syarhil Al-Qur’an:

  • Kemampuan Tilawah: Kualitas bacaan, tajwid, dan irama
  • Terjemahan Ayat: Ketepatan, intonasi, dan pelafalan
  • Isi dan Materi Syarahan: Kesesuaian dengan tema, kekuatan argumen, dalil, dan struktur penyampaian
  • Retorika dan Gaya Bicara: Intonasi, ekspresi, artikulasi, dan penguasaan panggung
  • Kekompakan dan Kolaborasi Tim
  • Etika, adab, dan kesopanan

đź“… 6. Waktu & Tempat Pelaksanaan

Waktu: [Tanggal pelaksanaan cabang Syarhil Al-Qur’an]
Tempat: [Nama lokasi / aula MTQ 2025]

(Silakan disesuaikan dengan jadwal resmi dari panitia penyelenggara MTQ tingkat kabupaten, provinsi, atau nasional.)


🕊️ 7. Harapan

Cabang Syarhil Al-Qur’an adalah bentuk syiar Islam yang penuh makna. Melalui cabang ini, Al-Qur’an tidak hanya dibaca dan dihafal, tetapi juga dipahami, dijelaskan, dan disampaikan dengan retorika yang membangun kesadaran umat.

Diharapkan, dari ajang ini lahir pendakwah-pendakwah muda yang cerdas, berakhlak, dan mampu membawa nilai-nilai Al-Qur’an ke tengah masyarakat dengan bahasa yang menyentuh dan membumi.

Lokasi

Statistik

375 kata • 2 menit baca

Terakhir Update

25 September 2025, 04:40

Referensi

ID: 104

Bagikan Halaman