Hari Ketiga MTQ Aceh XXXVII di Pidie Jaya Semakin Semarak: 8 Cabang Lomba Warnai Persaingan Para Qari dan Hafiz Terbaik
Nada
Penulis
12:59 WIB
Dibaca
                                    Pidie Jaya, 3 November 2025 – Suasana Kabupaten Pidie Jaya pada hari ketiga pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 semakin semarak. Sejak pagi, ribuan peserta, kafilah, dan masyarakat tampak antusias menyaksikan berbagai cabang perlombaan yang digelar serentak di beberapa lokasi. Sebanyak delapan cabang lomba utama berlangsung sepanjang hari, menampilkan kemampuan terbaik para qari, hafiz, dan mufassir dari seluruh kabupaten/kota di Aceh.

Rangkaian kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan Cabang Tilawah Al-Qur’an Anak-anak di Gedung Utama MTQ, yang menampilkan lantunan ayat suci penuh kemerduan dan ketulusan dari para peserta cilik. Suasana menjadi haru dan penuh kekaguman saat suara para qari belia menggema, memperlihatkan semangat generasi muda dalam mencintai Al-Qur’an.
Sore harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Tilawah Tunanetra dan Tilawah Remaja, yang juga dilaksanakan di lokasi yang sama. Para peserta tunanetra menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membaca Al-Qur’an dengan penuh penghayatan, menjadi inspirasi bagi seluruh hadirin.
Di sisi lain, Cabang Tahfizh Al-Qur’an digelar di dua lokasi berbeda. Untuk kategori 1 dan 5 juz, lomba berlangsung di Masjid Al-Istiqamah Rhieng Blang, sementara kategori 10, 20, dan 30 juz dilaksanakan di Komplek MTQ Pidie Jaya. Para hafiz dari berbagai daerah memperlihatkan ketangguhan hafalan mereka dengan suara lantang dan tajwid yang terjaga.
Sementara itu, Cabang Tafsir Al-Qur’an dalam tiga bahasa — Arab, Indonesia, dan Inggris — digelar di Aula PLHUT Kemenag Pidie Jaya. Para peserta menampilkan kemampuan luar biasa dalam memahami, menjelaskan, dan menafsirkan makna ayat-ayat suci sesuai konteks keilmuan dan kebahasaan masing-masing.
Kegiatan Khattil Qur’an juga berlangsung maraton sejak pagi hingga sore di Gedung Tgk. Chik Pante Geulima, di mana para khattat memperlihatkan keindahan seni menulis ayat-ayat suci dengan ragam gaya kaligrafi Islami.
Tak kalah menarik, Fahmil Qur’an Putri di Aula Bappeda Pidie Jaya berlangsung penuh semangat dengan adu cepat dan tepat menjawab soal-soal keagamaan. Sorak sorai penonton memberi semangat tambahan bagi para peserta yang berlomba menunjukkan pengetahuan mereka tentang isi Al-Qur’an.
Di Lapangan Kota Meureudu dan Aula MPU Pidie Jaya, para peserta Syarhil Qur’an tampil memukau dengan perpaduan retorika, tilawah, dan penampilan teatrikal yang sarat pesan moral dan keagamaan.
Sementara itu, cabang Qiraah Sab’ah baik Mujawwad maupun Murattal, berlangsung di Masjid Agung Tgk. Chik Pante Geulima dan Masjid Al-Munawwarah Sp. 4 Meurah Dua. Para qari dari berbagai daerah memperdengarkan bacaan khas tujuh qiraat dengan teknik tinggi dan suara yang menggema indah di seluruh penjuru masjid.
Sebagai penutup hari ketiga, Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Pidie Jaya sejak pagi hingga malam hari. Pada malam harinya, diumumkan daftar peserta yang melaju ke babak semifinal.
Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA, S.Sos, ME, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan masyarakat. “Hari ketiga ini menunjukkan betapa besar kecintaan masyarakat Aceh terhadap Al-Qur’an. Semua cabang berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat ukhuwah,” ujarnya.
Dengan semakin ketatnya persaingan di setiap cabang, dewan hakim akan menghadapi tantangan berat untuk menentukan peserta terbaik yang akan melaju ke babak final dalam beberapa hari ke depan.